Self Hypnosis Terasa Sulit? Ini Solusinya (Part-1/3)



Salah satu kompetensi yang diajarkan di dalam Pelatihan Hypnotherapy yang saya selenggarakan adalah Peserta mampu melakukan Self-Hypnosis.

Apa itu Self-Hypnosis? Sederhanyan, Self-Hypnosis adalah serangkaian prosedur yang kita lakukan untuk melakukan hipnosis atau hipnoterapi kepada diri sendiri.

Namun, masalah yang terjadi adalah banyak peserta yang kesulitan melakukannya, mulai dari tidak merasakan kondisi trance atau kondisi hipnosis, sampai kebablasan ketiduran. Masalah lainnya adalah Merasa tidak mendapatkan hasil yang seperti diinginkan. Mungkin saja anda juga merasakan hal yang sama.

Karena pembahasan ini, saya rasa cukup panjang, maka saya akan membaginya ke dalam 3 artikel, dengan setiap artikel merupakan pembahasan atas masing-masing masalah yang sudah saya tulis di satas.

Artikel pertama ini, saya akan membahas Masalah Kesulitan Masuk ke dalam Kondisi Trance pada saat Self- Hypnotherapy.

Masalah 1: Sulit Masuk Kondisi Trance

Biasanya, kesulitan merasakan kondisi trance pada saat self-hypnosis disebabkan beberapa alasan:
1. Sulit Fokus. Saat Self-Hypnosis, fokus kita terbagi antara sebagai pemberi sugesti dengan penerima sugesti. Banyak yang merasa kesulitan untuk memainkan kedua peran tersebut sekaligus di dalam waktu yang bersamaan.
2. Banyak Menganalisis. Saat memberikan sugesti, pikiran kita banyak melakukan aktivitas berpikir analisis, sedangkan di saat yang hampir bersamaan, kita harus memberdayakan Pikiran Bawah Sadar Kita dengan tidak melakukan banyak analisis.
3. Memaksakan Diri. Kondisi Trance atau Kondisi Hipnosis sebernanya kondisi alamiah, yang seringkali terjadi begitu saja. Kondisi Trance sulit terjadi jika dipaksakan atau jika dalam tekanan.

Solusi yang bisa saya sarankan adalah:

1. Coba gunakan alat bantu sebagai pengganti pemberi sugesti. Misalnya: Anda rekam suara anda berdasarkan skrip yang sudah anda rancang sebelumnya, lalu anda dengarkan dengan headset sebelum tidur. Jika anda tidak nyaman mendengar suara anda sendiri, anda bisa minta bantuan teman atau relasi anda yang anda rasa memiliki suara yang nyaman untuk anda dengar.
2. Lakukan dalam suasana yang tenang dan terkontrol. Anda bisa mencobanya di kamar sendirian, anda bisa tambahkan musik relaksasi atau aroma therapy yang membantu anda menjadi lebih nyaman dan lebih tenang.
3. Kondisikan agar anda memiliki sikap let it flow, atau mengalir. Izinkan relaksasi mengalir begitu saja, fokus kepada menikmati sensasi nyaman dan tenang, atau membayangkan situasi yang sangat nyaman dan relaks. Jangan tanya kapan anda trance, biarkan mengalir dan kondisi trance akan anda rasakan cepat atau lambat.

Pada artikel berikutnya, saya akan membahas jika anda memiliki masalah saat self-hypnosis, anda sering kebablasan sampai ketiduran dan anda merasa hasil self-hypnosisnya tidak maksimal.

Semoga Bermanfaat

Salam Dahsyat Luar Biasa
Rezky Daniel
- Certified International Hypnotherapist (IACT - USA)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan Hipnotis (Hipnosis) dengan NLP

Debby Yulitasari CHt CRM

Belajar Nilai Kehidupan dari SEKUMPULAN ANGSA