Hipnotis Membuat Tidak Sadar?
Bisa Jadi Termasuk Anda...
Saya juga meyakini bahwa banyak orang di luar sana (mungkin termasuk Anda) yang meyakini hal serupa. Padahal saya berani bertaruh bahwa yang meyakini hal tersebut adalah orang-orang yang belum memahami apa sebenarnya hipnotis itu. Hampir seluruh peserta Training saya sepakat bahwa Hipnotis sebenarnya hanyalah kejadian psikologis biasa dan tanpa menghilangkan kesadaran sama sekali.
Mengapa Pemikiran ini bisa Muncul?
Harus diakui bahwa Hipnotis begitu terkenal di Indonesia sejak Sahabat Saya, Romy Rafael, memperkenalkannya dalam bidang Entertainment/Hiburan, atau biasa dikenal dengan Istilah Stage Hypnosis (Hipnosis Panggung) di televisi. Anggap saja, Romy menghipnotis seseorang menjadi seolah-olah kehilangan hidungnya sendiri. Setelah diberikan sugesti, si subjek (orang yang dihipnotis) melihat ke cermin dan langsung histeris karena yang dilihat di cermin adalah wajahnya tanpa hidung.Setelah "dibangunkan" kembali, si subjek mirip seperti orang kebingungan dan "seolah-olah" tidak tahu/ingat apa yang telah terjadi (sampai melihat kembali rekaman video hipnotisnya). Bagi penonton awam yang tidak paham tentang hipnotis, akan berusaha berpikir keras tentang bagaimana hal itu bisa terjadi, dan apa yang saat itu yang dirasakan si subjek. Karena tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan, maka penonton berkesimpulan, bahwa si subjek "tidak sadar" saat proses hipnotis berlangsung. Lalu konsep tidak sadar ini beredar-luas dan pada akhirnya membentuk suatu opini publik bahwa proses hipnotis membuat orang yang dihipnotis menjadi tidak sadar.
WOW EFFECT
Dalam konteks menghibur penonton, ada satu hal yang harus disajikan oleh Penampil, yaitu: WOW EFFECT. Apa itu?Mudahnya WOW Effect sebuah strategi untuk membuat penonton berkata, "WOW!". Artinya Penampil harus membuat pertunjukan yang menghasilkan sebuah efek atau sensasi yang sangat memukau.
Oleh karena itu, tidak semua proses harus dijelaskan rahasianya kepada penonton. Saya ambil contoh Pertunjukan sulap, saya yakin tidak ada (kecuali amatiran), pesulap mengatakan rahasia pertunjukan di awal atau sebelum pertunjukan dimulai. Kenapa? Yah bakal garing donk pertunjukannya.
Kurang Jelas? Oke, saya perjelas maksud saya. Anggap saja si pesulap ingin bermain menghilangkan benda/sapu tangan di telapak tangannya. Sebelum mulai, si pesulap berkata, "di tangan saya ada semacam jempol palsu, nah nanti di pertunjukan saya akan memasukkan sapu tangan ke dalam jempol palsu lalu jempol palsu yang sudah berisi sapu tangan tersebut saya masukkan dengan cepat ke jempol asli saya ya, maka sapu tanganpun akan terlihat seolah-olah hilang. " ,
Kira-kira apa yang terjadi? tentu saja pertunjukan yang garing dan tidak akan pernah muncul yang namanya WOW EFFECT.
Makanya pesulap memulai saja atraksinya tanpa perlu berbicara panjang lebar, dan biarkan penonton berpikir tentang apa yang terjadi, dan setelah pertunjukan selesai, penonton pun akan terpukau dan merasakan WOW dari pertunjukan tersebut.
Jika berbicara tentang contoh sulap tadi, saya yakin khusus bagi anda yang tidak tahu sama sekali tentang rahasia atau proses sebenarnya (tentang sulap tersebut), maka besar kemungkinan Anda akan beranggapan bahwa sapu tangannya benar-benar hilang! Siapa yang buat hilang? Mungkin Jin!
Namun bagi anda yang paham sekali bahwa tidak ada unsur mistis di dalamnya, maka Anda bisa beropini, sapu tangannya sebenarnya tidak hilang (walaupun anda sendiri juga tidak tahu bagaimana persisnya sulap tersebut dilakukan).
SAMA JUGA DENGAN HIPNOTIS
Sama juga seperti hipnotis, bagi orang awam yang tidak paham tentang hipnotis, maka saat melihat pertunjukan hipnotis, mereka akan mengatakan bahwa Kesadaran orang tersebut hilang!! Bagi yang paham, maka tahu bahwa dalam proses hipnotis tersebut, kesadarannya sebenarnya tidak hilang atau tetap sadar, walapun jika disuruh melakukannya (menghipnotis) belum tentu bisa.RAHASIANYA ADALAH....
Orang justru tidak bisa disugesti dalam keadaan tidak sadar. Kalau tidak sadar, bagaimana mungkin bisa dengar suara kita? apalagi melakukan sugesti kita? konyol sekali.. Contoh orang tidak sadar itu orang pingsan. Anda sugesti sampai kiamat juga yang bersangkutan tidak akan mendengar Anda. Makanya orang pingsan tidak pernah dibangunkan dengan sugesti, tetapi dengan pertolongan pertama untuk orang pingsan, seperti dibasuh wajahnya dengan handuk basah, baju dilonggarkan, dll.So, yang benar adalah, saat seseorang dalam kondisi hipnotis (atau biasa disebut dengan trance), yang terjadi adalah orang tersebut dalam keadaan yang sangat rileks dan nyaman. Dalam keadaan nyaman ini seseorang akan cenderung fokus kepada satu hal dan akan mengabaikan hal lainnya. Contoh: saat anda melamun, akan fokus kepada lamunan anda dan mengabaikan situasi yang terjadi persis di sekitar anda saat anda sedang melamun (yuk, ingat-ingat lagi kapan terakhir melamun).
Begitu juga saat proses hipnosis terjadi, si subjek dikondisikan untuk fokus kepada sugesti si penghipnotis, dan mengabaikan hal-hal yang lain. Apabila dalam sugesti itu dikatakan bahwa si subjek meyakini dalam realita bahwa hidungnya hilang (negatif halusinasi visual; yang ada menjadi tidak ada), maka akan menghasilkan sebuah keyakinan bahwa hidungnya memang hilang dan pikiran dia seolah-olah terkunci dengan realitas ini untuk sejenak (fokusnya menjadi satu hal saja dan mengabaikan hal lain).
Lalu ketika diminta untuk membuka mata, yang terjadi adalah si klien masih tetap dalam kondisi hipnotis (masih trance) namun dengan mata terbuka, dan diminta untuk menjalankan sugestinya. Tentu saja akibatnya, si klien akan mengalami halusinasi negatif dengan sendirinya, sehingga saat lihat kaca yah jelas seolah-olah hidungnya hilang.
Saya mengatakan bahwa realitas ini hanya bekerja sesaat, kenapa? karena pada dasarnya, sistem kepercayaan (believe system) subjek meyakini bahwa dia punya hidung. Yah, lama-lama efek halusinasinya akan hilang sendiri dan sadar bahwa hidungnya ada kok.
Berapa lama? yah beda-beda tiap orang, ada yang cuma bertahan 5 menit, ada yang 10 menit, yah maksimal juga menurut pengalaman sekitar 30 menit. Kenapa efeknya cuma sejenak? karena sugesti yang diberikan tidak selaras dengan sistem kepercayaan seseorang.
Pada dasarnya, Subjek masih meyakini bahwa hidungnya ada dan tidak mungkin hilang, sehingga believe system ini akan terus bekerja untuk menghilangkan keyakinan-keyakinan (termasuk sugesti) yang bertentangan dengan apa yang telah diyakini benar dalam believe system.
Dengan demikian, Saya dapat menyimpulkan bahwa Stage Hypnotist bertunjukan hanya untuk menampilkan fenomena hipnotis, yang salah satunya adalah halusinasi. Selain halusinasi, Sebenarnya ada banyak sekali fenomena yang bisa dimunculkan dalam kondisi hipnotis, seperti: manipulasi emosional (takut jadi berani), manipulasi perilaku (tiba-tiba joget dengat musik, seolah-olah sedang naik kuda) dan masih banyak lainnya.
KITA SEMUA JUGA PERNAH MENGALAMI HALUSINASI NEGATIF
Saya dan Anda juga sebenarnya pernah mengalami hal ini, seperti ketika anda mencari-cari kacamata anda, padahal sebenarnya masih anda pakai atau kacamatanya sedikit dinaikkan ke atas. Contoh lain, saat anda mencari-cari pulpen atau kunci, padahal jelas-jelas ada di meja depan anda.Pertanyaannya, Apakah anda sadar saat itu? tentu saja sadar, anda pasti tidak setuju jika dikatakan anda sedang tidak sadar. Namun, bedanya kesadaran anda sedang berfokus pada hal lain.
Sama juga dengan kekayaan, anda juga sering sekali tidak sadar bahwa Anda itu sebenarnya sudah kaya, masih bisa bernafas, berarti Anda masih kaya oksigen. Masih punya teman atau sahabat, berarti Anda tidak hidup sendirian. Bahkan yang terpenting masih punya Tuhan, Sang Maha Kaya.
Namun Anda saja yang sering mengalami Halusinasi Negatif, dan baru sadar ketika anda membutuhkan itu semua.
Rezky Daniel
- International Certified Hypnotherapist
- Founder Smart Hypnotist Center
Ingin Mengundang Beliau ke Instansi Anda? ataupun ingin mendapatkan Informasi Jadwal Pelatihan Hipnoterapi, NLP dan Coaching bersama Beliau? Silakan Hubungi: 0812-1205-3862 atau 0811-1010-252
Komentar
Posting Komentar